 |
| Ilustrasi |
SERANG, (KB).- Pemerintah Provinsi Banten bersama Pelindo II akan menyiapkan pengembangan beberapa pelabuhan untuk bongkar muat barang bagi keperluan ekspor impor, dampaknya bisa mengurangi kepadatan arus lalulintas di DKI Jakarta dan menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat Banten.
Gubernur Banten Rano Karno usai melakukan audiensi dengan PT Pelindo II di Serang, Kamis (15/9/2016), mengatakan saat ini kondisi pelabuhan Tanjung Priuk sudah sangat padat dengan aktifitas bongkar muat barang. Dengan dibukanya pengembangan beberapa pelabuhan di Banten untuk ekspor impor, maka akan mengurangi kepadatan arus lalulintas yang terjadi di Jakarta.
"Kalau bisa ngirim melalui pelabuhan di Banten, maka kepadatan lalulintas DKI Jakarta juga terbantu," kata Rano Karno.
Ia mengatakan ada tiga pelabuhan yang menjadi sasaran untuk dikembangkan, diantaranya Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan di kawasan Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC), dan Pelabuhan Indah Kiat. Tiga pelabuhan tersebut berada di wilayah Kota Cilegon.
"Infrastruktur yang ada di Banten juga akan ikut menunjang," kata Rano. Ia mengatakan dengan adanya pengembangan pelabuhan tersebut yang akan banyak menyerap keuntungan adalah kabupaten/kota. Karena serapan pajak akan masuk ke kabupaten/kota, lahan pekerjaan akan semakin terbuka di kabupaten/kota. "Provinsi hanya fasilitator. Coba saja lihat di Pelabuhan Ciwandan, Target pendapatan yang ditargetkan Pelindo juga sudah sangat tinggi," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Provinsi Banten Babar Suharso mengatakan, selain ada tiga pelabuhan yang menjadi sasaran untuk bisa dikembangkan, juga terdapat Pelabuhan Bojonegara, di Kabupaten Serang yang akan dilakukan pengembangan bekerja sama dengan pihak investor Australia.
"Pelabuhan bojonegara ini sedang kita garap," kata Babar.
Menurut Babar, dalam pengelolaan pelabuhan yang ada di Banten ini, Pelindo sudah memiliki rencana induk pelabuhan, diantaranya untuk Pelabuhan Bojonegara, Ciwandan dan pelabuhan lainnya milik swasta yaitu Pelabuhan Indah Kiat.
"Efek pembangunannya akan sangat bagus, sebab akan menjadi kawasan terpadu. Seperti di Bojonegara akan ada pelebaran jalan dan kemungkinan besar akan ada rel kereta. Apalagi kalau kondisi kawasan tersebut sudah tumbuh," kata Babar Suharso.
0 komentar:
Post a Comment