![]() |
SERANG – Sebagian warga Cipocok Jaya ternyata masih
mengkhawatirkan program pendidikan gratis. Hal ini disebabkan sejauh ini
Pemerintah Kota Serang dan Pemerintah Provinsi Banten masih tarik ulur terkait
pengelolaan program sekolah gratis.
Hal itu diketahui dari
hasil reses Kevin Harinusa, Anggota komisi I DPRD Kota Serang di Kelurahan
Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Jumat (16/9/2016).
“Saat ini memang masih dalam
perdebatan di DPRD Kota Serang terkait pengelolaan pendidikan gratis ini. Sebab
program ini kan milik pemerintah Kota Serang. Sekarang SMA/SMK sudah diserahkan
ke Provinsi, namun pengelolaan anggaran masih jadi perdebatan di dewan. Karena
Provinsi juga belum menentukan siapa yang akan menganggarkan terkait program
sekolah gratis di Kota Serang ini,” ujar Kevin.
Kevin menjelaskan selain
Pendidikan gratis, persoalan infrastruktur wilayah Cipocok Jaya jadi keluhan
masyarakat. Seperti jalan dan fasilitas umum lainya. Menuruntya aspirasi
masyarakat pada reses kali ini akan disinergikan lagi dengan pemerintah Kota
dan Provinsi Banten.
“Nanti kami rapatkan lagi dengan
teman-teman di DPRD untuk dicari jalan keluarnya. Agar keluhan masyarakat Kota
Serang, khususnya daerah dapil V dapat segera terealisasi. Sehingga ke depan
masukan dari Banjarsari bisa jadi program Kota Serang berikutnya,” ujarnya.
Dalam Reses dewan dari
Dapil V tersebut hadir di antaranya Kevin Harinusa, M Rus’an, Tb Ridwan Akhmad dan Dra. Wahyu Hidayati.
0 komentar:
Post a Comment