Kilas Berita

Jokowi Salat Ied di Mesjid At-Tsauroh Kota Serang, Kurban Wujud Kerja Nyata

 Presiden Joko Widodo
SERANG, (KB).- Ibadah kurban mengandung makna penting bagi para pemimpin. Selain pemimpin harus sabar, taat terhadap amanah rakyatnya, memiliki moralitas dan integritas tinggi, antikorupsi, tidak gampang terhadap godaan materi dan kesenangan duniawi dan tidak hanya sekadar basa-basi tapi kerja nyata untuk kepentingan rakyatnya.

"Ada tiga makna penting yang bisa dipetik dari kepemimpinan Ibrahim, yakni menjunjung tinggi martabat manusia, mengubah masyarakat yang bangga dengan prestise menjadi prestasi serta mewujudkan masyarakat yang penuh dengan kerja dan aksi nyata juga aksi sosial," kata Rektor IAIN Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten Fauzul Iman saat menyampaikan kutbah Salat Iedul Adha di Mesjid At-Tsauroh, Senin (12/9/2016).

Salat Ied di Mesjid At-Tsauroh terasa istimewa karena kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang  melaksanakan Salat Idul Adha bersama ribuan umat Islam. Jokowi duduk di shaf terdepan berdampingan Gubernur Banten Rano Karno, Sekda Banten Ranta Soeharta, Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman, Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Ia menuturkan, kisah Nabi Ibrahim dengan Nabi Ismail merupakan contoh seorang pemimpin yang mempersiapkan calon pemimpin dengan ujian dan tantangan yang berat. Ismail sebagai generasi penerus sejak dini dicoba dengan tantangan yang berat, agar kelak saat menjadi pemimpin menjadi kiat, berdedikasi tinggi, memiliki moralitas dan berintegritas, katanya.

Menurut Fauzul sudah saatnya misi ibrahim dipraktekkan di Indonesia, termasuk di Banten. "Pemimpin yang sukses seperti Ibrahim adalah pemimpin yang tidak hanya sekadar artipisi atau basa-basi, memiliki ahlak yang tinggi, berjuang dengan penuh keteladanan, turun ke masyarakat untuk mencari solusi dari persoalan yang dihadapi," kata Fauzul Iman.

Ia mengakui  di Indonesia dan di Banten pemimpin sudah banyak memberikan pengorbanan. Tapi, masyarakat tetap masih membutuhkan pengorbanan yang lebih banyak lagi. Semangat pengorbanan membuat kekuatan pemimpin dan rakyat tetap kokoh, tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Fauzul Iman juga mengapresiasi kerja nyata yang dilaksanakan Presiden Joko Widodo untuk mencurahkan perhatian, tenaga dan pikirannya bagi rakyat Indonesia. Salah satu bentuk perhatian dan pengorbanan dari presiden tersebut bagi rakyat Banten yakni dengan membangun 12 proyek strategis nasional di Banten salah satunya membangun jalan Tol Serang-Panimbang yang sedang dalam proses.

Seusai melaksanakan salat Idul Adha, Jokowi bersama istrinya Iriana Jokowi, dan kedua anaknya Kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu, menyerahkan satu sapi ekor sapi jenis Limosin seberat 950 kg. Selain itu, Jokowi juga berkurban sapi di tempat lainnya. Penyerahan disaksikan Gubernur Banten Rano Karno dan isterinya Dewi Indriati Rano, Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman.

Penyerahan hewan kurban disaksikan warga. Jokowi pun menghampiri beberapa warga itu dan bersalaman. Tak hanya itu, Jokowi juga melayani permintaan berfoto. "Pak Jokowi terima kasih sudah datang ke Serang," sahut ibu lainnya dari balik pagar. Setelah itu, Ibu Negara Iriana Jokowi membag-bagikan bingkisan kain kepada warga yang berkurumun di luar pagar. Bu Jokowi, saya minta, teriak ibu-ibu.

Sebelumnya pada Minggu (11/9/2016), Presiden juga telah menyerahkan sapi kurban dengan berat sekitar 900 kilogram kepada nelayan di Desa Karang Antu, Serang. Selain itu, Jokowi juga memberikan ribuan sembako dan makanan tambahan bagi ibu hamil, balita dan siswa SD di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang

Kepentingan bangsa

Jokowi kepada wartawan mengatakan memaknai hari besar itu dengan semangat berkorban bagi kepentingan bangsa dan negara. "Sekali lagi menjadi pengingat kita semuanya dalam hidup kita bahwa spirit berkorban sangat diperlukan entah berkorban untuk masyarakat, berkorban untuk warga, berkorban untuk lingkungannya," kata Presiden.

Jokowi mengingatkan seluruh masyarakat untuk bersama membangun kesejahteraan bangsa dan memberi pertolongan bagi warga yang tidak mampu. Selain itu, Idul Adha juga dimaknai Jokowi sebagai inspirasi untuk bekerja lebih giat secara gotong royong membangun kota dan daerah, guna memenangkan Indonesia dalam persaingan global.


"Di Hari Raya Kurban ini kita semuanya akan lebih baik kalau bareng-bareng bergotong-royong dan Hari Raya Idul Kurban ini menjadi inspirasi kita bahwa kita harus semuanya bekerja keras, bekerja keras untuk negara, bekerja keras untuk warga, bekerja keras untuk kotanya, bekerja keras untuk kabupatennya, bekerja keras untuk lingkungannya," tutur Jokowi.   
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Post a Comment

Item Reviewed: Jokowi Salat Ied di Mesjid At-Tsauroh Kota Serang, Kurban Wujud Kerja Nyata Rating: 5 Reviewed By: Unknown