Kilas Berita

Relawan 8 Negara Bangun Jembatan

 Gubernur Rano Karno dan Relawan
SERANG, (KB).- Relawan Kampung bersama 17 relawan dari beberapa negara antara lain Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Kanada, India, Hongkong, dan Australia, menemui Gubernur Banten Rano Karno, di Pendopo Gubernur, KP3B, Kota Serang, Senin (1/8/2016). Mereka meminta izin Gubernur Banten dalam rangka kegiatan di Desa Mekarjaya dan Desa Sukaresmi Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kabar Banten, sebelum sejumlah relawan dari mancanegara tersebut mengunjungi Kabupaten Pandeglang. Mereka bersama masyarakat gotong royong membangun 2 jembatan yang ada di Panimbang dari mulai nol. Kedua jembatan tersebut dibiayai oleh salah satu perusahaan di London.

"Di sana para relawan akan meninjau jembatan gantung yang dibangun atas biaya dari British Maritime Technology yang berpusat di London, Inggris. Relawan yang terdiri dari karyawan hingga manajer perusahaan jasa konsultan bangunan tersebut akan berada selama tiga hari di Pandeglang. Selain meninjau jembatan, mereka akan membangun sarana pendidikan anak usia dini dan mengajak masyarakat setempat untuk menerapkan pola hidup sehat," kata Penanggung Jawab Program pada British Maritime Technology (BMT), Afta Bakhtiyar, ditemui seusai pertemuan.

Sejumlah relawan mancanegara akan tinggal dan berbaur bersama masyarakat selama tiga hari. Di sana mereka akan melakukan bakti sosial, memperbaiki gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan sosialisasi kesehatan kepada warga setempat.

Kegiatan tersebut dinamakan bridge of hope" atau jembatan harapan. Dengan nama kegiatan tersebut, kata dia, kehidupan masyarakat di Banten lebih baik.

Ia bersama 17 relawan luar negeri merasa terpanggil atas kondisi di beberapa daerah di Banten yang tidak memiliki jembatan yang layak. "Biaya kegiatan pembangunan jembatan berasal dari CSR BMT London. Saya dan teman-teman merasa punya kesadaran membantu sesama," ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Relawan Kampung Arif Kirdiat mengatakan, di Provinsi Banten ada 456 jembatan yang belum layak dan kondisinya mengkhawatirkan.

"Di beberapa kampung sudah ada tapi tidak layak, kondisinya sama sekali belum memenuhi standar sehingga sangat butuh bantuan dari berbagai pihak," tuturnya.

Pada proses pembangunan jembatan semuanya membangun dari nol atau dari awal. Dipilihnya wilayah Lebak dan Pandeglang karena masyarakat kedua kabupaten tersebut paling membutuhkan jembatan.

"Sejak berdirinya Relawan Rakyat Kampung 2012 silam, kami sudah membangun 62 jembatan. Adapun biaya yang kami terima berasal dari donatur luar negeri dan dalam negeri," tuturnya.

Diketahui, kegiatan pemberian bantuan pembangunan jembatan untuk warga Pandeglang berhasil dilaksanakan atas kerja sama Relawan Rakyat Kampung dan sebuah perusahaan di London, Ingris yakni British Maritime Technology (BMT).

Kegiatan tersebut rutin dilakukan seiring dengan bergulirnya dana CSR pada perusahaan tersebut. Selain Banten, perusahaan tersebut sudah membantu daerah lain seperti India dan Cina.

Menanggapi niat baik perusahaan itu, disambut baik oleh Gubernur Banten Rano Karno. Ia mengakui bahwa dari data yang ada seperti di Kabupaten Lebak ada 318 jembatan yang perlu mendapat perbaikan.

Ia berterima kasih atas semua niat baik yang telah dilakukan. Rano Karno juga tidak merasa malu menerima bantuan tersebut. Hal itu karena akan berdampak besar bagi Banten.


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Post a Comment

Item Reviewed: Relawan 8 Negara Bangun Jembatan Rating: 5 Reviewed By: Unknown