![]() |
Hadiri Seren Taun, Gubernur "Road Show" ke Banten Selatan |
SERANG, (KB).- Gubernur
Banten Rano Karno akan menghadiri rangkaian kegiatan tradisi "Seren
Taun" yang biasa digelar masyarakat adat Cisungsang di Kecamatan Cibeber,
Kabupaten Lebak pada Minggu (28/8/2016).
Dalam menghadiri acara
tersebut, Rano akan “road show' ke
sejumlah lokasi untuk kegiatan sejulah SKPD. "Tradisi ini kan biasa
diselenggarakan setiap tahun dan selalu dihadiri gubernur. Nah untuk tahun ini
supaya lebih efektif, nanti rangkaiannya disatukan dengan kegiatan di sejumlah
SKPD seperti Dinas Sosial, Biro Kesra dan Kesbang Pol," kata Kepala Biro
Humas dan Protokol Provinsi Banten Deden Apriandi, dalam keterangan pers, Kamis
(25/8/2016).
Menurutnya, kegiatan
gubernur tersebut akan dimulai pada Sabtu 27 Agustus 2016 dengan melakukan
kunjungan ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Saung Pintar Kampung Cikeusik Lebak,
Kecamatan Malingping Selatan Kabupaten Lebak.
Selanjutnya mengikuti
kegiatan Tabligh Akbar yang diselenggarakan Biro Kesra Pemprov Banten di Desa
Cigemblong Kabupaten Lebak "Acara Seren Taun dilaksanakan pada Minggu (28/8)
pagi di Cisungsang Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak," kata Deden. Seusai
menghadiri Seren Taun, kata Deden, gubernur mengikuti Jambore Linmas yang
merupakan kegiatan Kesbang Pol Provinsi Banten di Kampung Tegal Lumbu,
Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak.
Sementara itu, Kepala
Seksi Kesenian Disbudpar Banten Rohendi mengatakan, tradisi Upacara Adat Seren
Taun merupakan salah satu bentuk rasa syukur dari masyarakat Sunda di wilayah
Lebak Selatan terhadap hasil panen yang telah didapat. Selain itu, upacara
tersebut juga telah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitar,
termasuk wisatawan lokal dan mancanegara.
"Setiap kali acara
ini digelar, selalu banyak wisatawan yang datang berbondong-bondong untuk
menyaksikan upacara adat ini. Bahkan pada tahun ini kami juga akan mendaftarkan
kegiatan ini sebagai warisan tak benda dari Provinsi Banten," kata
Rohendi. Ia menuturkan, seren taun digelar selama seminggu dengan menampilkan
seni rakyat seperti jipreng, ubrug, jaipong, wayang golek dan lainnya.
“Seren taun sudah kami usulkan
sebagai warisan budaya tahun ini,” katanya.
0 komentar:
Post a Comment