![]() |
Mark Zuckerberg, |
Rabu lalu, Facebook baru
saja mengeluarkan laporan keuangan untuk kuartal II tahun ini dan menorehkan
angka yang positif. Dari hasil kinerja tersebut, harga saham perusahaan
mencetak nilai tertinggi dalam sejarah.
Peristiwa ini menjadi serentetan
prestasi gemilang yang didapat oleh Mark Zuckerberg, pendiri sekaligus CEO dari
perusahaan jaringan sosial terbesar di dunia.
Jika Anda ingin mengikuti
keberhasilan dari Zuckerberg, Anda perlu tahu apa saja strategi yang telah
dilakukan Zuckerberg dalam menghabiskan waktu dan tenaganya.
Mengutip dari CNBC,
berikut 7 strategi yang dilakukan Zuckerberg untuk mengembangkan Facebook:
1. Tak bekerja
terus-menerus
Zuckerberg menyatakan
bahwa dirinya tidak pernah menghabiskan waktu lebih dari 50 jam di kantor. Dia
menghabiskan banyak waktu untuk berpikir bagaimana menghubungkan dunia dan
memberikan pelayanan lebih baik terhadap para pengguna layanannya.
Pria ini mungkin benar,
sebuah studi menunjukkan bahwa bekerja dalam waktu yang cukup lama dapat
membuat Anda kurang produktif.
2. Fokus pada tujuan
Baru-baru ini Zuckerberg
memberikan motivasi kepada para calon pebisnis untuk menerjemahkan nilai-nilai
yang mereka punya menjadi suatu bisnis, dan fokus agar perubahan yang
perusahaan Anda buat sesuai dengan apa yang ingin Anda lihat.
“Pada saat Anda tahu perubahan
apa yang Anda ingin lakukan di dunia ini, segala taktik dan strategi yang Anda
rencanakan akan menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut,” ujar pria 32 tahun ini.
3. Kurangi memikirkan hal
yang tidak penting
Anda mungkin sering
melihat Zuckerberg memakai kaos berwarna abu-abu dengan motif yang sama. Hal
ini disebabkan dirinya percaya bahwa memilih dan membuat keputusan tentang
pakaian yang harus dia pakai hanya akan menghabiskan energi saja.
“Saya berusaha membersihkan
segala pemikiran dan hidup saya, sehingga saya hanya perlu memutuskan beberapa
hal yang penting,” ujar
Zuckerberg.
4. Jadi proaktif bukan
reaktif
Untuk memaksimalkan
keefektifan dirinya Zuckerberg memilih menjadi seorang yang proaktif
dibandingkan orang yang reaktif. Bagi dirinya terlalu banyak hal yang akan
terjadi di hari-hari Anda, dan Anda bisa menghabiskan waktu seharian hanya
untuk memberikan reaksi terhadap hal tersebut.
Dia menyatakan hal
tersebut bukan berarti dirinya tidak memberikan respon terhadap beberapa hal,
dia hanya tahu apa hal penting yang harus dilakukannya setiap hari.
5. Berlapang dada
menerima kritik dan saran
Budaya di perusahaan
Facebook miliknya memberikan hak kepada para pegawainya untuk mengoreksi segala
kesalahan Zuckerberg, bahkan pada saat dia berpidato. “Saya suka keterbukaan,” ucapnya. “Hal tersebut
memang memalukan, tetapi baik untuk dilakukan.”
6. Tidak menyesali
berbagai kesalahan
Zuckerberg sendiri pernah
memotivasi dirinya pada saat remaja dulu untuk segera bangkit dari berbagai
kesalahan yang dia buat. Baginya, setiap orang pasti akan melakukan kesalahan
tidak peduli apa yang Anda lakukan.
7. Berani ambil risiko
Melihat sejarah Facebook,
Anda akan menemukan beberapa gebrakan berani yang diambil oleh Zuckerberg.
Beberapa di antaranya adalah tindakan Zuckerberg untuk menjadikan Facebook
sebagai perusahaan terbuka di 2012, membeli Instagram, dan membeli Whatsapp.
Bagi dirinya, jika dia
tidak berani mengambil hal berisiko besar, dia tidak akan pernah melihat
balasan yang setimpal.
0 komentar:
Post a Comment