![]() |
Gubernur Banten Rano Karno |
SERANG - Gubernur Banten
Rano Karno menyambut positif hasil perombakan kabinet Presiden Joko Widodo dan
meyakini tidak akan ada pengaruh terhadap rencana 12 proyek strategis yang akan
dilaksanakan di Banten, termasuk jalan tol Serang-Panimbang.
"Dengan kabinet yang
baru ini saya optimis dan tentunya tidak akan berpengaruh negatif terhadap
rencana proyek strategis di Banten. Kita tinggal kembali menjalin hubungan baik
dengan kabinet yang baru ini, kebetulan ada beberapa menteri baru yang saya
kenal dekat," kata Rano Karno saat dimintai tanggapan terkait beberapa
anggota kabinet yang baru hasil perombakan di Serang, Rabu.
Ia menilai perombakan
kabinet yang dilakukan presiden Joko Widodo saat ini, lebih banyak perombakan
dari bidang ekonomi. Bahkan ia juga mengaku "surprise" atas masuknya
Sri Mulyani dalam jajaran kabinet baru yang dipercaya menjadi Menteri Keuangan.
"Saya surprise
dengan kembalinya bu Sri ini. Beliau mau kembali, dalam pengertian ya posisi
beliau sudah menjadi banker Internasional, mau kembali membangun Indonesia. Itu
surprise bagi saya," kata Rano usai melepas kafilah MTQ Banten.
Pada kesempatan berbeda
Gubernur Banten juga memerintahkan Sekda Banten Ranta Suharta untuk membuat
surat kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan RB) yang baru,
untuk menyelesaikan persoalan pegawai honorer kategori satu (K1) yang belum
diangkat.
"Ada tiga point
penting yang saya sampaikan kepada Sekda, pertama agar membuat surat kepada
Kemenpan yang baru minta waktu untuk bertemu terkait honorer K1. Kemudian
meminta Sekda untuk melakukan 'asessment' seluruh eselon dan menanyakan
anggaran KPU untuk Pilgub," kata Rano Karno usai melakukan pertemuan
tertutup dengan Sekda Banten Ranta Suharta di rumah dinas gubernur.
Sebelumnya Presiden Joko
Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla mengumumkan menteri-menteri barunya
hasil perombakan kabinet kedua di teras belakang Istana Merdeka Jakarta, Rabu.
Pergeseran beberapa
menteri dan ketua lembaga yaitu Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Menko
Kemaritiman, Bambang Brodjonegoro menjadi Menteri PPN/Kepala Bappenas, Sofyan
Djalil menjadi Menteri Pertanahan/Kepala BPN, dan Thomas Lembong menjadi Kepala
BKPM.
Sementara penyegaran yang
dilakukan dengan memasukkan energi baru yaitu Wiranto sebagai Menko Polhukam,
Sri Mulyani Indrawati sebagai Menkeu, Eko Putro Sandjojo sebagai Menteri Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Karya Sumadi sebagai
Menhub, Muhajir Efendi sebagai Mendikbud, Enggartiasto Lukito sebagai Mendag,
Erlangga Hartarto sebagai Menperin dan Archandra Tahar sebagai Menteri ESDM.
0 komentar:
Post a Comment