![]() |
Ilustrasi |
TANGERANG – Menghadapi arus mudik Lebaran 2016, Dinas
Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang akan menyiagakan petugas di sejumlah jalan
protokol. Para petugas kesehatan ini ditempatkan di posko-posko yang telah
dibuat sebelumnya.
Kepala Dinkes Kota
Tangerang Rostiwie menjelaskan, pada Lebaran tahun ini pihaknya menerjunkan
tidak kurang dari 100 petugas kesehatan guna memberikan kenyamanan dan
pertolongan pertama bagi pemudik. Petugas Dinkes ini akan bekerjasama dengan
petugas dari instansi lainnya seperti Dinas Perhubungan, Kepolisian dan jajaran
TNI.
Dengan adanya pos
tersebut, berguna bagi pemudik yang merasa kurang sehat untuk beristirahat
sejenak melepas lelah. ” Kami akan
memberikan pelayanan pada masyarakat yang hendak mudik dan akan menyiapkan obat
bagi yang merasa kurang sehat,” ujarnya,
kemarin.
Menurut Rostiwie, pos
kesehatan akan didirikan mulai H-8 di setiap jalan protokol yang ada di Kota
Tangerang. Akan ada tiga shift bagi petugas yang akan berjaga. Rostiwie juga
mengungkapkan, selain harus berperilaku safety drive bagi pemudik diimbau agar
dapat memeriksakan kesehatannya terlebih dahulu.
“Semoga
masyarakat tidak mengalami kendala apapun dan juga semua harus dipersiapkan
dengan baik agar tidak menjumpai kendala. Selain berdoa masyarakat juga harus
berhati-hati semoga selamat sampai tujuan,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan
tujuh pos yang didirikan di jalan jalan protokol akan stand by dengan tiga
petugas jaga. Masyarakat pun diimbau tidak usah sungkan meminta pertolongan
kepada petugas jaga. Selain itu ia menegaskan pelayanan Dinas Kesehatan
menjelang arus mudik hari raya tidak dipunguti biaya apapun. Sebab ini adalah
salah satu bentuk pengabdian terhadap masyarakat.
Sementara salah seorang
pemudik Sidik (25) yang hendak berpulang ke Jawa Tengah pada H-6 mengharapkan
mengapresiasi rencana Dinkes untuk membuka posko sebagai bagian dari upaya
pelayanan ekstra bagi masyarakat.
Dia juga mengaku pada
tahun lalu dirinya sempat mengalami drop di wilayah Pantura dan dia juga sempat
menumpang pos kesehatan di wilayah tersebut. “Saya pikir hanya ada di wilayah Jawa saja pos tersebut, tapi ternyata Kota
Tangerang juga ikut berpartisipasi. Alhamdulillah jika begitu masyarakat akan
merasa sangat terbantu,” pungkasnya.
0 komentar:
Post a Comment