![]() |
Airin kunjungi wilayah yang kebanjiran |
TANGSEL – Meluapnya anak sungai kali angke memicu ratusan
unit rumah milik warga di Kota
Tangerang Selatan (Tangsel) terendam banjir. Untuk itu, Pemerintah setempat
melayangkan surat resmi kepada pimpinan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung
Cisadane (BBWSCC) untuk mengatasi hal tersebut.
“Kita harus menangani semua yang
jebol secara bersama sama,” ungkap
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany.
Lebih lanjut Airin
mengatakan, sebelumnya pihak Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota
Tangsel mesti koordinasi dulu dengan pihak BBWSCC. Pada surat resmi dijelaskan,
luapan air Sungai Angke berawal dari naiknya debit di saluran Serua.
Sebagaimana diketahui
sejumlah banjir menggenangi wilayah di kota Tangsel. Salah satunya perumahan
Villa Bintaro Regency yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Serua sepanjang
sekitar 10 meter. Sedangkan tanggul jebol pada sisi Kampung Bulak dikisaran 70
meter.
“Upaya penanganan perlu dilakukan
secepatnya pakai bronjong dan karung pasir
di lokasi tanggul jebol. Juga pada sisi tanggul lainnya yang berpotensi jebol,” imbuhnya.
Menurutnya, prosedur
birokrasi itu ditempuh lantaran ketentuan kewenangan pengelolaan dan perawatan
ada di lembaga yang bernaung dibawah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat . “Karena kaitannya kali Angke, tapi kita siap
menanganinya,” tandasnya.
Airin menambahkan teknis
pelaksanaan perbaikan daerah aliran sungai tersebut harus menggunakan alat
berat jenis amfibi exavator. Digunakannya alat berat milik BBWSCC karena armada
inventaris punya DBMSDA Kota Tangsel juga sedang dipakai. Dua unit alat berat
itu kini sedang dikerahkan di daerah Kecamatan Pamulang.
“Karena daerahnya rawa. Amfibi kita satu di Reni Jaya masih kerja, yg
satu lg di tandon BPI, semuanya dipakai sehingga harus menggunakan milik
BBWSCC,” pungkasnya.
0 komentar:
Post a Comment