![]() |
Ilustrasi |
SERANG, (KB).- Perubahan
Sturuktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) di Pemerintah Kota (Pemkot) Serang
berdampak pada puluhan pejabat eselon IV di Sejumlah Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Kota Serang yang turun jabatan setelah ditempatkan di kelurahan.
Namun demikian, Pemkot
Serang mengajukan kenaikan tunjangan jabatan dan Tunjangan Profesi Pegawai
(TPP) pejabat tersebut agar nilainya tidak terlalu jomplang dengan nilai
tunjangan eselon IV di dinas.
“Ngaruh memang (penempatan eselon
IV dari dinas ke kelurahan) tunjangannya berbeda. Di kelurahan kan eselon IV B,
kebanyakan kan ngejarnya eselon IV A saja. Saya juga sudah mohon tunjangannya
yang beda ini agar jangan terlalu jauh angkanya, kalau selama ini kan agak jomplang.
Saya minta kepegawaian agar membuat perbedaannya tidak terlalu jauh,” kata Wakil Wali Kota Serang Sulhi Choir yang
ditemui seusai membuka kegiatan sosialisasi peraturan perundangan-undangan
implikasi Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 terhadap komposisi jabatan
OPD/SKPD (Organisasi Perangkat Daerah/Satuan Kerja Perangkat Daerah), yang
digelar di salah satu hotel di Kota Serang, Kamis (15/9/2016).
Sulhi mengatakan,
anggaran untuk tunjangan jabatan itu dari pemerintah pusat, tinggal diajukan
saja oleh pemkot. “Angka-angka
tunjangan itu sudah dibahas, sudah ada diajukan,” katanya.Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Serang Yoyo Wicahyono
mengatakan, tunjangan jabatan sekarang perbedaannya sekitar Rp 1 juta, nanti
diupayakan angkanya tidak terlalu jomplang.
“Nanti yang ditempatkan itu,
apabila masih memungkinkan agar ada penilaian objektif apakah nanti melalui uji
kompetensi bekerjasama BKN atau melakukan asessment, jadi enggak dilihat secara
kasat mata saja tapi ada indikatornya,” katanya.
Menurut Yoyo, penempatan
itu juga memperkuat jabatan fungsional, kemudian ada yang ditempatkan di
kelurahan. Nanti kelurahan diberdayakan. “Sementara ini
kan seolah-olah enggak ada anggaran sendiri, nanti ada alokasi 5 persen dari
APBD setelah dikurangi DAK, dan dana transfer, jadi anggaranya dari DAU dan
PAD,” tuturnya.
0 komentar:
Post a Comment