Cilegon Bakal Miliki Mall Baru |
Malll yang akan dibangun
PT Yestar Karya Utama itu memiliki fasilitas apartemen dan hotel. Sehingga
menjadi pusat niaga terpadu.
Executive Chairman PT
Yestar Karya Utama, James Hartono mengatakan, pembangunan mall Superblok
Cilegon Center beserta sarana pendukung di area kawasan Yesterland akan
menghabiskan investasi sekitar 1 triliun rupiah. Semenjak 2012, pihaknya sudah
menjajaki Kota Cilegon untuk memulai proses pembangunan proyek tersebut.
“kita sudah melakukan perencanaan
pembangunan proyek ini selama 4 tahun. Kita melihat, ada komitmen bersama
dengan Pemerintah Kota Cilegon untuk membangun malll di tengah masyarakat,” ungkap James dalam sambutannya pada kegiatan
groundbreaking Cilegon Centre yang digelar Rabu (31/8).
Keberadaan proyek itu,
kata Hartono, membuka keran ekonomi baru di Cilegon lewat sektor jasa pusat
perbelanjaan, hotel, apartemen dan lainnya. Tentunya itu tidak akan berjalan
tanpa adanya kemudahan perijinan yang diberikan pemkot.
“Kita yakin, pertumbuhan ekonomi
di Cilegon sangat luar biasa. Dan kita lihat pemerintah berhasil membawa masuk
investor-investor ke cilegon,” tuturnya.
Sementara itu, Presiden
Direktur Yestarland, Rico Harotono mengatakan, proyek pembangunan terpadu
Cilegon Center Mall diperkirakan selesai 5-7 tahun mendatang. Ia berharap
kehadiran Superblok Cilegon Center dapat memberikan konstribusi bagi
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Cilegon.
“Kami harapkan seluruh proyek
akan selesai dalam waktu 5 sampai 7 tahun. Kami yakin, Superblok Cilegon Center
akan menjadi kawasan yang nyamanan dan memiliki nilai investasi tinggi,” tuturnya.
Sementara itu, Walikota
Cilegon, Tb Iman Ariyadi mengapresiasi masuknya PT Yestar Karya Utama
berinvetasi di Cilegon dalam mendukung kemajuan ekonomi lewat sektor jasa
penyediaan fasilitas pusat perbelanjaan dan fasilitas lainnya.
Kehadiran Cilegon Center
itu, kata Iman, harus memberikan dampak positif untuk kemajuan masyakat Cilegon
umumnya. “Selain nanti akan memberi
hiburan, Cilegon Center Mall juga dapat menjadi daya tarik masyarakat. Tentunya
kehadiranya harus memberikan dampak positif bagi masyarakat Cilegon,” terangnya.
Iman meminta, dalam
proses perekrutan nanti pengembang mengedepankan tenaga lokal. Hal itu menjadi
penekanannya, mengingat angka pengangguran dan kemisikinan di Cilegon masih
tergolong tinggi.
“Saya memohon untuk bisa
mengedepankan masyarakat Cilegon dalam penyerapan tenaga kerja. Bila perlu bisa
diserap hingga 80 atau 90 persen tenaga kerja lokal di sini,” tutupnya.
0 komentar:
Post a Comment