![]() |
Banten Diminta Kembangkan Wisata Syariah |
SERANG - Banten menjadi
salah satu daerah yang dikenal dengan nilai-nilai religinya. Dalam memajukan
potensi wisatanya, Banten perlu mengembangkan wisata syariah yang telah ada.
“Banten ini memiliki
tempat-tempat yang bersejarah dan yang berkunjung ke Banten juga mayoritas
melakukan ziarah ke makam-makam kesultanan,” kata Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang Boyke
Pribadi saat menjadi narausmber pada silaturahim wirausaha dengan tema “Menumbuhkembangkan Potensi Usaha Bidang Wisata dan
Peran Media di Provinsi Banten”, di Badan
Wakaf Musala Baitul Hamid, Pekarungan Kota Serang, Jumat (9/9/2016). Narasumber
lain yakni Direktur PT Fajar Pikiran Rakyat (Kabar Banten) Rachmat Ginanjar.
Ia menuturkan, wisata
syariah yang diusung dapat membuat suatu penginapan atau hotel-hotel yang
berbasis syariah serta kuliner-kuliner yang telah berlebel halal. Tempat-tempat
ziarah juga tersebar di wilayah Provinsi Banten.
“Jadi Banten bisa dijadikan
wisatanya menjadi salah satu wisata religi,” ucapnya.
Menurutnya, jika
dikembangkan lagi, Banten akan menjadi salah satu tujuan para wisatawan untuk
berkunjung. Banten sudah memiliki kekhasannya tersendiri, maka tinggal
mengembangkan dan mengemasnya lebih bagus dan baik lagi. “Dari sana Banten akan dikenal luas bahwa Banten
merupakan daerah yang memiliki nilai keislaman yang tinggi dengan ditopang oleh
wisata syariah yang dimiliki,” kata Boyke.
Ia mengatakan, Banten
memiliki potensi wisata yang sangat hebat. Salah satunya di wilayah Selatan
yang memiliki kawasan ekonomi khusus. Apabila tidak memberdayakan pelaku
usahanya pastinya akan tergilas oleh pelaku usaha yang datang dari luar.
“Dari masalah tersebut harus
adanya perlindungan untuk para pelaku usaha lokal yang ada di Banten. Untuk Kota
Serang, Cilegon, Pandeglang dan Lebak itu memiliki potensi wisatanya yang
sangat bagus sekali. Seperti Lebak potensi agrowisatanya sudah sangat hebat,
Kota Serang dan Pandeglang untuk wisata ziarahnya juga bagus dan tinggal
dikembangkan lagi,” katanya.
Ia berharap, Banten yang
memiliki ciri khas yang religius bisa mengembangkan potensi usaha terutama
dalam bidang pariwisata yang berbau religius. Maka wisata yang ada yaitu wisata
religi karena di Banten memiliki situs-situs yang memiliki nilai religus seperti
Batu Quran di Pandeglang, Masjid Banten Lama dan situs-situs lainnya yang
mengandung atau menyimpan makna-makna religi bagi pelaku wisatanya.
Sementara itu, Direktur
FT Fajar Pikiran Rakyat (Kabar Banten) Rachmat Ginanjar menjelaskan, peran
media dalam hal ini tidak hanya memberikan informasi saja, tetapi media juga
ikut melakukan aksi dalam pembangunan daerah khususnya Provinsi Banten.
“Saat ini kami tidak hanya
memberikan informasi saja. Sebagai jurnalistik, media juga akan ikut membangun
potensi pariwisata yang ada khusunya di Banten. Banyak sekali tempat-tempat
wisata yang dimiliki Banten,” katanya.
0 komentar:
Post a Comment