![]() |
IAIN Lepas 720 Mahasiswa Ikut Kukerta |
SERANG, (KB).- Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten melepas 720
mahasiswa dari berbagai jurusan atau Program Studi (Prodi). Ratusan mahasiswa
tersebut dilepas untuk mengikuti program tahunan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta)
tahun 2016. Kegiatan digelar di lapangan Fakultas Syariah dan Hukum (Fasahum)
di Ciceri Sumur Pecung Kota Serang, Sabtu (27/8/2016).
Sebelum dilepas seluruh
mahasiswa mendapatkan materi dari Badan Nasional Perlindungan dan Penempatan
Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan mendapatkan Pepembekalan oleh pihak
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) dengan cara membagi
kedalam berbagai kelompok.
Hadir pada kegiatan itu
Ketua LP2M, Mufti Ali, Ph.D, Kepala Pusat Pengabdian pada Masyarakat (PPM), Dr.
Endad Musaddad, Koordinator Kegiatan, Dedi Sunardi. S,H.M.H, ketua Pusat Studi
Gender dan Anak (PSGA) dan sejumlah pembimbing kelompok.
Kepala PPM, Endad
Musaddad, mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan yang harus
ditempuh oleh seluruh mahasiswa sebagai persyaratan kelulusan.
Menurutnya, setiap tahun
tempat yang dijadikan sasaran mahasiswa itu berbeda. Hal itu dilakukan agar
setiap daerah terjamah oleh mahasiswa sehingga keberadaan mahasiswa IAIN
semakin dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Banten.
“Tahun kemarin seluruh mahasiswa
kami tugaskan di daerah Banten selatan selama 45 hari, tahun ini, mereka akan
mengabdi di 49 desa di Kabupaten Serang selama 3 bulan, pemilihan tempat
tersebut berdasarkan kajian dari pihak LP2M,” ujarnya.
Ia mengatakan, ada
perbedaan kukerta tahun ini dengan tahun tahun sebelumnya. Perbedaan itu
diantaranya adalah waktu pelaksanaan dan jenis kukerta. Menurutnya, tahun
sebelumnya kukerta dilaksanakan di bulan Mei, namun berdasarkan perubahan
kalender akademik mahasiswa melaksanakan di bulan Agustus dan mahasiswanya-pun
semester 7, berbeda dengan sebelumnya yakni semester 8.
“Sekarang sistemnya periodek,
jadi Kukerta kami buka 3 kali periodek pertama, kedua dan konvensional, untuk
pelaksanaan kukerta periodek hari ini dilakukan, sedangkan konvensional
kemungkinan Mei 2017 mendatang,” ucapnya.
Sementara itu,
koordinator lapangan, Dedi Sunardi, SH. MH. Mengatakan seleuruh mahasiswa akan
mengabdi di masyarakat Kabupaten Serang setiap Sabtu dan Minggu. Ia menilai,
siistem itu dilakukan untuk mempermudah mahasiswa dan mempercepat kepada
kelulusan sehingga saat semeter 8 nanti gelar sarjana bisa mereka raih.
Ia mengatakan, yang
terpenting dari kegiatan Kukerta adalah bagaimana mengaplikasikan lmu yang
dipelajari di kelas. Menurutnya, teori yang dimiliki mahasiswa tidak akan
berarti tanpa praktik di lapangan atau dalam hal ini masyarakat. “Saya berharap, keberadaan mereka dapat bermanfaat
untuk masyarakat, sehingga status mahasiswa yang mereka sandang tidak lagi
diragukan,” tuturnya.
0 komentar:
Post a Comment