![]() |
Rano Akhiri Pencarian Cawagub, Ranta Istikharah Asmudji Siap |
SERANG, (KB).- Bakal
calon Gubernur Banten incumbent Rano Karno mengakhiri rentetan pertemuannya
dengan para tokoh Banten dalam rangka mencari sosok pendampingnya di Pilgub
Banten 2017. Di hari terakhir pencarian cawagub itu, Rano mengundang khusus
Sekda Banten Ranta Soeharta dan mantan Plt Sekda Banten Asmudji, Rabu
(27/7/2016).
Setelah keduanya bertemu
Rano, masing-masing menyatakan sikapnya. Asmudji menyatakan siap, sedangkan
Ranta memilih untuk istikharah.
Dua nama tersebut memang
tak asing karena kerap dikait-kaitkan dengan pencalonan Rano Karno. Dengan
demikian, setidaknya ada politisi, akademisi, birokrat, dan mantan birokrat
yang sedang ditimbang-timbang pemeran Si Doel Anak Sekolahan itu.
Berdasarkan pantauan
Kabar Banten, Sekda Banten Ranta Soeharta tiba di rumah dinas Rano sekitar
pukul 16.30 menumpangi kendaraan pribadinya Toyota Fortuner A 63 RS. Pertemuan
empat mata dengan Rano berlangsung hanya sekitar 20 menit.
Selang beberapa menit
setelah Ranta meninggalkan kediaman dinas Rano, tiba Asmudji dengan menumpangi
Toyota Innova A 1207 AT. Ia sempat menyapa wartawan dan mengaku bertemu Rano
untuk melapor hasil fit and proper test gubernur terkait Bank Banten di OJK.
Seusai pertemuan, seperti
biasanya Rano cenderung ngeles bahwa pertemuan tersebut tidak terkait pencarian
cawagub. Ia selalu menyisipkan pembahasan mengenai program atau rencana
pembangunan di Provinsi Banten.
“Ada tiga poin
yang saya sampaikan kepada beliau, dengan adanya reshuffle kabinet hari ini,
kami akan membuat surat ke Menpan RB tentang Honorer K1. Kedua, saya minta
assessment seluruh eselon, karena ini bagian dari rencana aksi. Ketiga, saya
tanya tentang KPU, soal anggarannya dan segala macem,” kata Rano.
Ditanya apakah
pemanggilan Ranta bagian dari pencarian cawagub, Rano membantahnya. Menurutnya,
pertemuan di rumah dinas karena ada pembahasan yang tertunda di kantor. “Soal permintaan wagub enggak ada, haha. Tidak
bicara soal itu (cawagub),” ujarnya,
tertawa lepas.
Namun, Rano seolah
memberikan sinyalemen mengenai sosok yang pas bersanding dengannya di pilgub
nanti. Menurutnya, orang yang tepat mendampinginya yaitu orang yang paham soal
ilmu pemerintahan.
Awak media kemudian
menimpali apakah sosok yang dimaksud ada dalam diri Ranta. Rano menjawab dengan
sedikit “memancing”.
“(Ranta?) Bisa
saja kalau die mau, hahaha. Kalau diizinkan,” ucap Rano dengan logat khas Betawi.
Namun, Rano tidak secara
tegas menjawab soal kepastian Ranta sebagai salah satu orang yang termasuk
diusulkan ke DPP PDI Perjuangan.
“Masak saya
ngomong di depan orangnya, saya bilang ya masuk-masuk saja,” ujarnya.
Sementara, Rano tak
mengelak pertemuannya dengan Asmudji membahas soal posisi cawagub. ”Itulah salah satu kenapa Pak Asmudji (ditempatkan)
sebagai komisaris BGD. Beliau sih siap aja katanya,” katanya terkekeh.
Sekda Banten Ranta
Soeharta tak berkomentar banyak mengenai namanya yang disebut-sebut akan
mendampingi Rano di pilgub. “Jangan
diandai-andai lah,” ucapnya. Meski
demikian, ia menyerahkan keputusan tersebut kepada Rano Karno. “Beliau yang menentukan,” tuturnya singkat.
Soal sinyal, keinginan
sosok cawagub Rano yang paham pemerintahan, ia tak jemawa. “Ya, kan banyak, bukan saya saja. Kalau saya ini
tadi laporan biasa, belum tuntas di kantor,” katanya.
Meski sempat mengelak dan
menghindari pertanyaan wartawan soal cawagub, Ranta mengisyaratkan ada tawaran
itu dalam pertemuannya dengan Rano.
“Enggak tahu
saya, istikharah dulu, istikharah, belum tahu. Teman-teman yang menginginkan
terima kasih banyak. Jangan nyentil-nyentil ah, entar ada yang marah,” ujarnya.
Sementara, mantan Plt
Sekda Banten Asmudji menyatakan kesiapannya untuk bertugas sebagai apapun untuk
Banten. Soal adanya tawaran jadi cawagub, Komisaris Banten Global Development
(BGD) ini memilih berseloroh.
“Emangnya
ditawari-tawarin apa, tadi enggk ada tawar menawar kok. Setiap saat saya
mendampingi beliau kan,” ucapnya.
Baginya, sebagai orang
yang pernah mengabdikan diri di Banten, ia merasa berutang budi dengan Banten.
Dia hanya seorang pensiunan pegawai yang dipercaya menjadi komisaris BGD. Namun
sebagai warga Banten, dia siap ditugaskan untuk kepentingan masyarakat.
“Kalau Banten
menugaskan saya untuk apapun, tidak ada alternatif lain saya mengatakan siap.
Saya enggak bicara itu (soal pilgub), apapun. Buktinya di Jamkrida siap, di BGD
siap, di bank (Banten) siap. Kalau soal cawagub itu tanya ke beliau (Rano),” tuturnya.
Informasi dihimpun, nama
Ranta menguat di DPP PDI Perjuangan sebagai cawagub. Ranta merupakan satu dari
lima nama yang disetorkan Rano Karno. Sementara, Asmudji dikabarkan akan
menduduki posisi Komisaris Bank Banten.
0 komentar:
Post a Comment