![]() |
Gubernur Rano Karno |
SERANG, (KB).- Tokoh
Banten Muchtar Mandala menyampaikan pesan-pesan kepada Gubernur Banten Rano
Karno jika terpilih lagi sebagai gubernur periode 2017-2022. Salah satunya
mengharapkan agar Provinsi Banten menjadi daerah yang tanpa korupsi.
Muchtar mengatakan hal
itu pada saat acara buka puasa bersama toko dan ulama Banten di rumah dinas
Gubernur Banten, Sumur Pecung Kota Serang, Rabu (29/6/2016). “Selama 16 tahun Banten berdiri, telah tercoreng
dengan banyaknya kasus korupsi. Oleh karena itu, saya mengharapkan kepada Rano
apabila terpilih lagi menjadikan Banten periode berikutnya tidak lagi ada
korupsi atau zero corruption,” kata Muchtar
Mandala.
Selain itu, pesan lain
agar Rano memperhatikan masyarakat karena masih banyaknya penderita busung
lapar dan gizi buruk. “Saya juga
menitipkan dalam hal pembentukan Bank Banten. Manfaatkan dan optimalkan Bank
Banten. Sebaiknya ditiap kabupaten/kota ada Bank Banten , tiap kecamatan ada
BPR, ditiap kelurahan dan BMT.
Muchtar juga mengharapkan
agar Banten menjadi lumbung pangan dan memajukan dunia pendidikan minimal tamat
SLTA. Sedangkan pengelola Rumah Dunia, Gola Gong berpesan kepada Rano agar
memperhatikan sektor pendidikan non formal. Alasannya, tidak semua warga Banten
mau mengenyam pendidikan formal. ”Rumah dunia
siap menjadi pilot project ke beberapa kantong daerah di Banten,” kata Gola Gong.
Sedangkan Sekjen FSPP
Provinsi Banten Wawan Wahyudin mengharapkan agar Rano mewujudkan pembangunan
gedung Islamic Center. “Minimal tanah
yang sudah disiapkan bisa digunakan saat event Pospenas,” katanya.
Gubernur Banten Rano
Karno sangat membutuhkan dukungan dari berbagai kalangan masyarakat untuk
membangun Banten. Prioritas pembangunan ini akan berjalan baik jika seluruh
elemen masyarakat bersatu. “Sulit kita
untuk membangun jika tidak bersatu,” ujarnya.
Ia mengatakan, salah satu
prioritas pembangunan satu per satu sudah terwujud. Seperti pembangunan jalan
provinsi. “Saat ini Jalan Saketi-Banjarsari,
Citeras-Tigaraksa dan lainnya sudah nyaman dilalui. Saya berharap 2017 seluruh
perda infrastruktur sudah bisa dilaksanakan. Jadi nanti tinggal tersisa 20
persen seluruh ruas jalan di Banten. Siapa pun gubernurnya, 20 persen jalan
tersebut agar dimasukkan dalam RPJMD mendatang,” ucapnya.
Rano mengatakan,
pembentukan Bank Banten juga dalam menjalankan amanat perda. “Jadi bukan karena keinginan Rano, tapi memang
amanat perda yang harus dilaksanakan,” ujarnya.
Prioritas pembangunan lain, ujar dia, yakni pembangunan Waduk Sindangheula dan
pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang.
Pembangunan Tol
Serang-Panimbang merupakan hasil perbincangan dirinya dengan Presiden saat
peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. “Saat itu saya minta agar tol ini diprioritaskan.
Jika ini terwujud, wilayah Pandeglang dan Lebak yang selama ini dikatakan
tertinggal maka akan berkembang ,” ujarnya.
Ia segera melaporkan
progres pembangunan Tol Serang-Panimbang kepada Presiden Joko Widodo. 'Besok
(Kamis, 30/6/2016) hari ini, Bapak Presiden berkunjung ke Banten untuk
membagikan paket sembako. Di sela-sela kunjungan saya akan sampaikan soal Tol
Serang-Panimbang. Insya Allah akan cepat,” tutur Rano.
0 komentar:
Post a Comment