![]() |
Ilustrasi |
MERAK, CILEGON - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten
dan Direktorat Narkoba Polda Banten memasang alat deteksi narkoba jenis GT-200
di Pelabuhan Merak selama Lebaran.
Pemasngan alat itu guna
mengantisipasi masuknya penyeludupan narkoba dan bom," kata Bidang Rehabilitasi BNN Provinsi Banten Ajun
Komisaris Besar Agus Mulyana di Merak, Rabu.
Pemasangan alat deteksi
tersebut berada di Pelabuhan Merak selama H-7 sampai H+7 Lebaran. Selama ini,
jalur penyeberangan rawan dijadikan tempat penyelundupan barang-barang haram
itu. Sebab, mereka para bandar narkoba sudah tidak melalui jalur Bandara
Soekarno-Hatta.
Karena itu, pemasangan
alat GT-2000 dapat mendeteksi penyelundupan narkoba antarpulau yang melintasi
Pelabuhan Merak. "Jika seseorang membawa narkoba itu maka dapat terdeteksi alat itu," katanya.
Menurut dia, saat ini
para bandar narkoba lebih memilih jalur pelabuhan dibandingkan bandara. Saat
ini, peredaran narkoba di wilayah Banten meningkat karena belum lama ini telah
mengamankan sabu-sabu seberat 2,5 kilogram dengan tiga tersangka.
Pengungkapan narkoba
jenis sabu-sabu itu ditangkap di wilayah Kabupaten Tangerang. Kemungkinan momen
pada Hari Raya itu dimanfaatkan para bandar narkoba antarpulau dengan melintasi
Pelabuhan Merak.
Sebab, petugas
terkosentrasi dengan pengamanan Lebaran. "Kami optimistis alat deteksi itu
dapat membantu petugas BNN untuk menangkap pelaku barang haram itu,"
ujarnya.
0 komentar:
Post a Comment