![]() |
PILGUB BANTEN : Rano Ingin Birokrat |
SERANG, (KB).- Gubernur
Banten Rano Karno mengatakan, dirinya menginginkan bakal calon Wakil Gubernur
Banten dari kalangan birokrat yang bisa membina birokrasi bersama-sama dirinya
apabila terpilih lagi di Pilgub 2017 mendatang.
Ia mengatakan, kriteria
tersebut tak melulu harus dari keluarga yang memiliki pengaruh kuat di Banten.
"Kriteria yang bisa kerja. Kalau boleh saya minta adalah birokrat, karena
kita memang sedang pembinaan total," kata Rano, di sela acara Sekolah
Partai Calon Kepala Daerah PDIP, seperti dilansir beritasatu.com, Selasa
(6/9/2016).
Bahkan saking seriusnya
pembinaan aparat birokrasi di Banten, Rano mengatakan KPK saja diberinya kantor
khusus di wilayahnya. Rano mengaku dirinya memang sudah mengusulkan sejumlah
nama birokrat yang pantas menjadi calon wakil gubernurnya. Namun dia menolak
menyebutkan siapa saja namanya. "Anda tak mempertimbangkan calon wakil
gubernur dari keluarga kuat di Banten?" tanya wartawan. "Tidak,"
jawab Rano singkat dan beranjak.
Rano sendiri mengaku
dirinya sudah melakukan pendekatan untuk membangun koalisi parpol dengan PPP,
Nasdem, PAN, dan PKB. .ebelumnya Rano belum mengetahui siapa yang akan
mendampinginya sebagai bakal calon wakil gubernur yang juga diundang untuk
mengikuti sekolah kader tersebut. Saya belum tahu. Mudah-mudahan nanti setelah
kelar sekolah kader," ujar Rano saat ditanya siapa yang direkomendasikan
DPP PDIP sebagai bakal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya.
Menurutnya, orang-orang
yang ikut sekolah kader tersebut pada tahap pertama ada sekitar 70 orang dari
seluruh Indonesia yang berasal dari daerah-daerah yang akan menyelenggarakan
Pilkada serentak. ''Orang yang ikutnya banyak, kemarin sekitar 70 orang,
sekarang termasuk Djarot juga ikut. Yang dari Banten aku nggak tahu
siapa," ucap Rano
Diketahui, Juli, Rano
telah memanggil sejumlah politisi, teknokrat dan birokrat di rumah dinasnya.
Mereka adalah Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman, Ketua DPD Demokrat Banten
Aeng Haerudin, Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) Banten JHMA Tihami, mantan Bupati
Serang Ahmad Taufik Nuriman (ATN), Sekda Banten Ranta Soeharta dan mantan Plt
Sekda Banten Asmudji HW.
Saat deklarasi koalisi
PDIP dan PPP pada Jumat (2/9/2016), Ketua DPP PDIP Korwil Jabar-Banten, Ribka
Tjiptaning mengatakan saat ini DPP PDIP masih menggodok tiga nama bakal calon
pendamping Rano Karno untuk bertarung di Pilgub Banten 2017. Namun, Ribka
enggan menyebut identitas ketiga calon tersebut. Ia hanya memberikan clue bahwa
satu dari ketiganya berstatus aparatur sipil negara (ASN) yang merujuk pada
nama Ranta Soeharta yang saat ini menjabat Sekda Banten.
Sementara tersiar kabar
bahwa dua nama lainnya yaitu Wali Kota Serang Tb. Haerul Jaman dan eks Bupati
Serang Ahmad Taufik Nuriman (ATN), Ribka membenarkan ada tiga nama. ”Siapa saja calonnya, ya seperti yang diusulkan
Rano. Ada tiga lah, satu ASN iya," kata Ribka, seusai deklarasi. Ia
mengatakan, rekomendasi cagub-cawagub untuk Pilgub Banten akan diterbitkan
bersamaan dengan 6 provinsi lain yang juga akan menggelar Pilkada serentak.
"Sekarang ini baru
60 persen yang sudah keluar rekomendasi seluruh Indonesia, itu kebanyakan untuk
kabupaten/kota. Kalau provinsi kan ada 7 (yang ikut pilkada) itu belum semua,
nanti Banten bareng dengan DKI dan lainnya,” tuturnya. Ia juga memastikan kehadiran Ketua Umum PDIP Megawati
Soekarnoputri untuk mendeklarasi pasangan cagub-cawagub yang diusung. "Ibu
Ketua Umum akan hadir di Provinsi Banten," ucapnya.
0 komentar:
Post a Comment