![]() |
Wakil Walikota Cilegon, Edi Ariadi |
CILEGON - Wakil Walikota
Cilegon, Edi Ariadi menyatakan mendukung langkah Walikota dan BNN yang
melakukan tes urine terhadap aparatur pemerintahan di Pemkot Cilegon, Senin
(30/5/2016) hari ini.
Bahkan, Edi Ariadi sendiri ikut serta menjalani tes urine,
yang bertujuan agar PNS terhindar dari segala bentuk tindak penyalahgunaan
narkoba.
Tak hanya itu, Edi juga
meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) BKD memberikan sanksi tegas berupa
pemecatan, kepada pejabat eselon II dan III yang terbukti menjadi pengguna
narkoba."Pegawai PNS dan pejabat itu kan harusnya jadi teladan bagi
masyarakat. Meskipun ada aturan kepegawaian untuk pemberian sanksi, menurut
saya tegas saja lah. Pecat saja kalau memang terbukti," kata Edi di ruang
kerjanya.
Sanksi tegas tersebut,
menurutnya patut diberikan karena penggunaan narkoba juga dapat menghambat
kinerja pemerintahan. "Kalau pakai itu (narkoba) kan otomatis terganggu.
Jadi nanti kerjanya juga nggak bener," katanya
Sementara itu, menanggapi
adanya sejumlah pejabat yang hari ini tidak ikut pemeriksaan tes urine
tersebut, pihknya mengaku akan bersikap proaktif dengan mengarahkan pegawainya
mengikuti tes urine susulan langsung ke kantor BNN Kota Cilegon.
0 komentar:
Post a Comment