![]() |
Hardiknas, Pemkab Serang Deklarasi Gerakan Budaya Membaca |
SERANG - Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Serang mendeklarasikan Gerakan Budaya Membaca, Senin
(2/5/2016). Deklarasi ini dilakukan berbarengan dengan peringatan Hari
Pendidikan Nasional.
“Kami
pemerintah kabupaten Serang bersama seluruh elemen masyarakat mendeklarasikan
gerakan budaya membaca. Gerakan ini akan secara konsisten mendorong peningkatan
ketrampilan dan kecerdasan literasi pelajar di Serang melalui gerakan budaya
membaca, mulai tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK,” kata Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa.
Usai membacakan deklarasi
tersebut, Pandji menandai gerakan tersebut dengan membaca senyap bersama-sama
selama lima belas menit. Seluruh hadirin yang didominasi guru dan siswa serta
jajaran dinas pendidikan serentak mengambil buku yang berada di sekitar mereka
dan mulai membaca.
“Kegiatan
membaca senyap dilakukan agar peserta didik dan segenap warga terbiasa untuk
membaca. Karena bagaimana pun membaca merupakan gerbang pengetahuan. Pembiasaan
ini akan memunculkan budaya literasi yang kita harapkan,” kata Rifki Rosyad, Koordinator Provinsi USAID
PRIORITAS.
Rifki pada kesempatan
tersebut menyerahkan secara simbolis paket buku bacaan berjenjang kepada Wabup.
Untuk kabupaten serang, USAID PRIORITAS akan menghibahkan 88.740 paket buku ke
145 sekolah. Penggunaan buku bacaan berjenjang ini pun melibatkan fasilitator
daerah khusus buku bacaan berjenjang yang sudah dilatihkan.
Tercatat di Kabupaten
Serang ada 8 fasilitator program buku bacaan berjenjang yang akan melatihkan
penggunaan buku tersebut.Dalam memperkaya inovasi dan kreativitas program baca
yang sudah diselenggarakan di setiap sekolah, tampil sejumlah sekolah
memajangkan praktik yang baik. SMPN 2 Ciruas, misalnya, memanfaatkan galon yang
tidak terpakai untuk menjadi rak buku.
Acara ini juga ditutup
dengan serangkaian membaca meriah dan pojok baca yang diminati oleh sejumlah
siswa yang datang.
“Saya senang
siswa suka membaca buku bacaan seperti novel. Menurut saya, saat siswa membaca
buku kesukaan tentu siswa terpacu untuk membaca buku pelajaran lebih mudah,” kata Wabup.
0 komentar:
Post a Comment