Ilustrasi |
SERANG – Secara mendadak Komisi I dan Wakil Ketua DPRD
Banten, Nuraeni meminta kepada BNN Provinsi untuk melakukan tes urine
disela-sela kunjungan kerjanya di kantor tersebut.Ketua BNNP Banten, Heru
Februanto, Rabu (26/5) mengungkapan, tes urine yang dilakukan dadakan dan
spontanitas itu dilakukan atas permintaan dari DPRD, setelah lembaga legislatif
menyelesaikan kunjungan kerja.
Tadi pagi (kemarin, red),
kami kedatangan kunjungan kerja dari Komisi I dan Wakil Ketua DPRD Banten, Ibu
Nuraeni. Kalau tes urine itu adalah kegiatan dadakan karena setelah melakukan
pembahasan mengenai status lahan dan perluasan kantor BNNP, program kerja BNNP
dalam menjalankan rehabilitasi dan pembuatan Perda tentang Peredaran dan
Penyalahguinaan Gelap Narkortika selesai,” terangnya.
Adanya permintaan dari
anggota dewan untuk dilakukan tes urine, pihaknya selaku BNN langsung mengamini
dan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan.“Mendengar permintaan itu, tentunya kami dengan senang hati melakukannya.
Dan hasilnya dari 11 anggota DPRD termasuk Bu Nuraeni dan tiga orang staf
komisi hasilnya semua negatif,” ungkapnya.
Sedangkan sisa puluhan
anggota dewan lainnya yang ada di Komisi II, III, IV dan V, Heru meminta agar
hal tersebut dapat dilakukan secepatnya. Apalagi secara resmi BNNP telah
melakukan koordinasi dan rapat dengan Ketua DPRD Banten, Asep Rahmatullah.
“Kita sih inginnya semuanya
dilakukan tes urine, secara mendadak, apalagi kita sudah bertemu dengan Pak
Asep, tinggal nanti dari pimpinan dewan meminta ke kami. Kami sih siap saja
kapanpun diminta, tengah malampun kami mau,” jelasnya.Sementara itu, Anggota Komisi I dari Fraksi Golkar DPRD Banten,
Sutara membenarkan adanya tes urine yang dilakukan oleh BNNP.
“Iya tadi kami melakukan tes
urine, dan Alhamdulillah tadi saya tanya hasilnya negatif,” ungkapnya
0 komentar:
Post a Comment